Cara Investasi Saham Syariah

Dengan berbagai keuntungan investasi syariah, maka tak heran jika semakin banyak peminat investor yang memburunya.

investasi saham syariah

Namun tak sedikit pula yang masih bingung harus memulainya dari mana. Adapun untuk memperjelas langkah-langkahnya, berikut adalah cara investasi saham syariah terbaik.

Menyiapkan Dokumen yang Dibutuhkan.

Mirip dengan pembelian saham konvensional, investasi syariah juga membutuhkan dokumen-dokumen sebagai syarat wajib untuk bergabung dengan emiten pilihan.

Beberapa kelengkapan berkas tersebut antara lain seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), NPWP, formulir pendaftaran rekening efek serta materai.

Akan tetapi jika calon investor masih berstatus pelajar atau belum mencapai usia 17 tahun, maka dapat menggunakan identitas diri yang tersedia.

Sedangkan alur berikutnya adalah memberikan dokumen tersebut kepada petugas bagian pendaftaran rekening efek. Kemudian menunggu pengaktifannya antara 5 sampai 7 hari.

Menggunakan Syariah Online Trading System (SOTS)

Syariah Online Trading System atau yang disingkat dengan SOTS merupakan sistem sesuai ketentuan kaidah tertentu dan telah mendapat disertifikasi oleh DSN-MUI.

Daftar saham di dalamnya pun murni terbebas dari unsur konvensional atau nonsyariah, sehingga lebih aman serta terjamin.

Pemberlakuan aturan dan ketentuan di dalamnya pun antara lain meliputi transaksi tunai yang dilakukan tanpa margin.

Tidak adanya short selling serta tersedianya laporan saham syariah secara terpisah dari kepemilikan uang. Dengan demikian aset milik investor tidak dihitung sebagai dana modal.

Mengenali Daftar Saham Syariah

Secara keseluruhan saham Syariah juga masuk dalam daftar Bursa Efek Indonesia yang bercampur dengan versi konvensional.

Oleh sebab itu akan sulit untuk menemukan indeks lebih spesifik tanpa bantuan. Maka Anda dapat mengeceknya melalui ISSI, JII atau JII70.

Adapun ISSI merupakan singkatan dari Indeks Saham Syariah Indonesia. Sedangkan JII adalah Jakarta Islamic Indeks.

Melalui platform tersebut Anda dapat mengetahui daftar emiten cara lebih mudah beserta dengan kodenya. Selain itu penting untuk mengenali profil perusahaan yang dituju.

Mengenali Karakteristik Saham Syariah

Tidak cukup sampai pada beberapa referensi atau daftar saham syariah. Melainkan penting untuk mengenali karakteristik di dalamnya serta memastikan bahwa sudah sesuai dengan kaidah Islam.

Dalam hal ini OJK memberikan kriteria yang dapat menjadi perhatian maupun acuan bagi para calon investor.

Pertama adalah memastikan bahwa segala lalu lintas kegiatan operasional dan transaksi sehingga produk yang dimiliki oleh emiten tidak melanggar syariat Islam.

Kemudian perusahaan tersebut juga menandatangani akad sesuai prinsip syariah. Selain itu kemudian saham juga wajib memiliki Syariah Compliance Officer (SCO).

Melakukan Analisis Fundamental dan Teknikal

Langkah penting berikutnya sebelum melakukan pembelian atau membeli saham untuk dibeli yakni memastikan Anda sudah menganalisis fundamental dan teknikal.

Kegiatan tersebut berfungsi untuk meminimalisir kerugian faktor risiko yang dapat terjadi di kemudian hari.

Adapun analisis fundamental merupakan faktor-faktor dasar yang melingkupi serta mempengaruhi nilai saham dari perusahaan berdasarkan kondisi prospeknya.

Sedangkan teknikal bertujuan untuk memprediksi trend harga pasar serta mempelajari data sebelumnya.

Melakukan Pengisian Saldo dan Memulai Transaksi

Apabila rekening efek yang sudah dibuat telah aktif. Maka selanjutnya yakni melakukan pengisian saldo agar dapat memulai proses transaksi saham.

Adapun untuk jenis investasi syariah minimum top up adalah Rp100.000. Nominal tersebut dinilai sangat terjangkau dan bisa dilipatkan sesuai kebutuhan.

Setelah itu investor dapat memulai transaksi yang setiap penarikan maupun pelepasannya sudah termasuk dengan biaya komisi broker.

Antara lain sebesar 0,15% untuk pembelian dan 0,25% guna penjualan. Persentase tersebut akan dikalkulasikan berdasarkan total transaksi beli maupun jual.

Melakukan Investasi dengan Konsisten

Langkah berikutnya adalah memastikan setiap investor melakukan transaksi penjualan dan pembelian secara konsisten.

Hal tersebut bermanfaat untuk memberikan keuntungan secara maksimal dan memperoleh peningkatan yang bertahap. Bahkan dapat menjadi investasi jangka panjang.

Hal ini juga berkaitan dengan kinerja dan operasional emiten yang berbobot serta memiliki kredibilitas tinggi sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

Ciri-cirinya adalah mempunyai profit besar serta porsi utang lebih kecil daripada aset dalam pelaporan keuangan perusahaan.

Ternyata begitu banyak keuntungan dan langkah-langkah penting yang tidak boleh dilewatkan dalam menggunakan investasi saham syariah.

Selain itu dengan memperhatikan hal-hal tersebut tentu para investor lebih siap untuk terjun ke perdagangan efek serta mampu mempelajari berbagai kondisi di dalamnya.

Demikian penjelasan mengenai investasi saham syariah, semoga bisa dimengerti dan membawa manfaat kepada pembaca semua.